Thursday 5 November 2015

Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Lebih Baik


Mendidik anak agar lebih baik, bukan hal yang mudah...
Banyak kesalahan dari orangtua dalam mendidik anaknya, makanya banyak juga anak yang membangkang kepada orangtuanya.. maka dari itu, sebaiknya kita hindari kesalahan-kesalahan tersebut dari sekarang..
hal yang tidak mudah dalam mendidik anak untuk menjadi lebih baik..
banyak proses-proses yang harus dilakukan oleh orangtua..

orangtua biasanya menginginkan anaknya untuk menjadi anak yang sholeh, namun banyak juga dari kita malah sebaliknya, bukannya anak menjadi sholeh dan berbakti kepada orangtua, tapi ternyata anak malah membangkang kepada orangtua sendiri,..naudzubillahii min dzalik..

maka itulah sebabnya, banyak orangtua yang salah dalam mendidik anaknya..
mendidik anak agar menjadi sholeh ada tahap-tahapnya..
dalam islam, anak yang sholeh itu merupakan salah satu amalan yang terus mengalir meskipun orangtuanya itu sudah tiada(meninggal)

lantas, bagaimana caranya? dan apa tahap-tahapnya?
jadi, kita mulailah, dari keluarga, lalu pergaulannya, antara sesama tetangga, dan masyarakat..

pertama, dari keluarga :
biasakanlah, mendidik anak sesuai dengan tuntunan ajaran islam, mulailah mengajarinya dari hal yang terkecil.. diajarkan sopan santun, mengaji, sholat, dan lain sebagainya..
karna dari hal yang sederhana ini, nantinya akan menjadi meningkat dan anak pasti akan mengalami perubahan, ya meskipun tidak langsung menjadi lebih baik.. semuanya berawal dari keluarga kita sendiri, karna keluarga itu merupakan amanat

kedua, pergaulannya :
kita sebagai orangtua, janganlah menganggap remeh hal sepele, pergaulan anak, harus tetap kita pantau, harus was-was, karna tidak setiap pergaulannya itu baik, kita lihat dulu bagaimana pergaulannya seperti apakah.. lalu kita lihat hal-hal yang menurut kita kurang baik, kita bisa lihat dari segi karakter temannya, karna teman yang baik, akan membuat anak kita menjadi baik juga..

ketiga, tetangga :
nah, dari tetangga terdekat kita juga, harus diperhatkan, apakah tetangga kita adalah tetangga yang baik-baik? atau mereka kalangan dari orang-orang nakal, lalu kita lihat juga anaknya bagaimana.. kita perhatikan perkembangan mereka.. karna tetangga juga bisa mempengaruhi kita dan anak-anak kita..

keempat, masyarakat :
hal yang paling sulit itu adalah dari kalangan masyarakat..
karna lingkungan masyarakat itu lebih-lebih luas..
maka dari itu, kita harus menjaga anak kita, kita ajarkan tatakrama yang baik, kesopan-santunan kepada anak-anak kita, insya Allah, apabila dari keluarga, pergaulan dan tetangga sudah benar, maka di lingkungan masyarakatpun, anak kita akan selalu terjaga.

hal yang terpenting, janganlah sekali-kali kita menganggap remeh hal sepele, karna itu bisa jadi masalah besar nantinya..
jadi, begitulah cara dan tahap-tahap mendidik anak agar menjadi lebih baik..

karna anak itu aset kita nanti di akhirat.. kalau bukan anak kita sendiri, lantas siapa yang akan mendoakan kita nantinya? maka dari itu cintailah anak kita dengan tulus, cinta dalam kehidupan ini sangat penting bagi keluarga, karna keluarga adalah amanat yang Allah berikan kepada setiap manusia..


semoga bermanfaat........

Wednesday 4 November 2015

Keluarga adalah Amanat

Kekeluargaan dalam kehidupan sangat penting dan dibutuhkan, namun banyak orang yang menganggap sepele.

Padahal kekeluargaan itu merupakan suatu amanat yang Allah berikan kepada manusia..
Amanat, itu harus senantiasa dilaksanakan, karna apabila tidak dilaksanakan, maka dosa lah bagi mereka..
keluarga itu merupakan tanggung jawab yang besar, terutama bagi kepala keluarga.

Karna sebagai ayah atau suami, dia harus mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga terebut, seperti kebutuhan pokok, atau kebutuhan lainnya..

Lantas, tugas bagi seorang ibu ialah, menjaga dan mendidik anak-anak nya..
Bukan berarti ayah tidak boleh atau tidak bisa mendidik dan menjaga anak-anak, tapi karna ibu lah yang paling utama bagi anak-anak.. karna tidak mudah dalam mendidik anak..

Tapi zaman sekarang, banyak orang yang melakukan pernikahan itu hanya untuk permainan..
Ingat, pernikahan itu suatu hukum yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim, karna untuk memperbanyak keturunan, juga untuk melakukan amal sholeh.

Lantas bagaimana dengan mereka yang melakukan pernikahan hanya untuk main-main?
Maka dosa lah bagi mereka, karna mereka tidak melaksanakan amanat yang telah Allah berikan, kalau begitu, wajib di pertanyakan tuh atas dasar apa mereka menikah..

Di zaman globalisasi yang sekarang ini, begitu zaman yang modern karna modern, jadi banyak pula model pakaian yang tren.. nah, untuk kalangan laki-laki, mungkin biasa saja, hanya saja pengaruh merk- lah yang termakan oleh zaman, tapi bagaimana dengan pakaian perempuan?
Pakaian perempuan zaman sekrang itu, sudah tidak wajar, karna banyak dari mereka lebih menonjolkan aurat-aurat mereka, hingga bisa mengundang syahwat bagi kaum laki-laki..

Maka dari situlah, pernikahan zaman sekarang ini hanya untuk main-main, ternyata mereka melakukan pernikahan itu hanya untuk kebutuhan biologis saja..

Tapi sungguh, berdosalah bagi mereka yang seperti itu.

Jadi, yang mau menikah, sebaiknya pikirkan dulu matang-matang dengan pasangannya..


Karna menikah bukan untuk main-main, melainkan itu suatu amanat yang wajib dilaksanakan oleh setiap manusia..
dan keluarga adalah amanat, juga merupakan janji suci

dalam Q.S An-Nisa ayat 58 menerangkan :
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat”.

sudah jelas, dari ayat dia atas di terangkan, bahwa amanat itu harus disampaikan, dalam artian harus di laksanakan...

dalam keluarga, kita seharusnya mengutamakan cinta dan kasih sayang, karna keluarga sangat penting dalam kehidupan, dan cinta dalam kehidupan ini sangat berharga dilingkungan keluarga juga masyarakat.. namun dalam kehidupan ini, kita tidak boleh mudah menyerah.

bagaimana cara mendidik anak agar lebih baik? klik disini.

Taubat dari Rokok


Segera taubat dari rokok, sebelum rokok, membunuhmu...
Di kehidupan zaman sekarang, banyak orang hidup dalam keadaan yang tidak semestinya..
terkadang mereka kehabisan uang, kehilangan jati diri, hidup dalam keadaan sakit, lalu mati.
simple saja, di negri kita ini, sekarang rokok sudah banyak dipasaran, bahkan harganya pun terjangkau, namun coba kita lihat pabrik yang membuat rokok tersebut..
kalau kita lihat didalamnya, ternyata pegawai, atau bahkan pemilik pabrik itu tidak merokok..
karna mereka tahu, bahwa kandungan kimia yang ada dalam rokok itu berbahaya.
pihak pabrik sendiri pun sudah mewanti-wanti,, mereka menulis di setiap bungkus rokok dengan tulisan "merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan, dan janin"
tapi entah mengapa banyak sekali orang yang tetap saja membelinya, walaupun mereka sedang tidak punya uang..sungguh mengerikan ya..
sampai-sampai mereka menyia-nyiakan uang spp sekolah anaknya hanya untuk sebatang rokok..
tapi dikalangan anak muda sekarang, bagi mereka tidak merokok itu tidak keren, coba kita lihat, lebih keren mana, orang yang sehat dan orang yang sakit?
sekarang, setiap perokok itu cuma memiliki 2 pilihan, antara sakit-sakitan dan kematian.
ya, kalau mereka segara menghentikan rokok, mereka bisa segera diselamatkan..

dalam islam sendiri, mungkin para ulama, banyak yang berbeda pendapat tentang rokok,
tetapi kebanyakan ulama mengatakan, rokok itu haram..
mengapa?
baik, jadi begini..........
dalam Al-Qur'an surat Al-isra ayat 26-27 menjelaskan :
"dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros,sesungguhnya pemboros pemboros itu adalah saudara-saudara syaithan"

nahlo, gimana tuh, kalau jadi sodaranya syetan??

lalu, dalam Al-Qur'an surat Albaqarah ayat 95 menjelaskan :
"dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan"

wah, wah, wah....benar juga tuh, kalau kita merokok, kita pasti binasa...

dan dalam hadits  dari Al-Bukhari dan Muslim menerangkan :

"Barangsiapa yang menghirup racun hingga mati, maka dia akan menghirup racun itu selama-lamanya di neraka jahanam."

duh, ngeri banget ya, ternata kalau mati karna rokok, nanti kita di nerakapun akan terus merokok.... ngeri juga..


kalau begitu, stop sekarang juga!
karna rokok, membunuhmu, tidak ahanya sang perokok sendiri yang akan mati, tapi itu membuat keadaan sekitar jadi risih, membuat orang-orang disekitar kita mati.. berarti sang perokok itu sang pembunuh


Stop Rokok, Dunia Aman
Save your soul, and save the world