Saturday 14 January 2017

Kebahagiaan Sederhana

Assalamu'alaikum semua..
Sekarang saya akan sedikit berbagi kepada kalian para pembaca.. Bagaimana cara agar mendapatkan kebahagiaan yang sederhana..
Ini mungkin bukan tips, tapi saya hanya akan bercerita sedikit berdasarkan kisah nyata yang pernah dialami oleh seseorang.
Okey, kita langsung lanjut aja.

Perasaan gelisah, cemas, khawatir mungkin mengganggu pikiran kalian yang sedang menikmati suatu momen yang membuat kalian bahagia.
Misalnya, ketika kita lagi kumpul bareng teman-teman kita, trus tiba-tiba orangtua kita menelpon mengkahwatirkan kita, saat itu kita agak sedikit merasa terganggu, karena orangtua kita mungkin meminta kita untuk pulang lebih cepat.
Tapi, apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menyikapinya? Dan bagaimana caranya agar orangtua kita percaya bahwa kita baik-baik saja.
Nah, sebenarnya yang perlu kita lakukan itu mudah saja, kita cukup meyakinkan orangtua kita agar mereka bisa percaya sepenuhnya sama kita.
Kita ingatkan kembali pada Al-Qur'an pedoman kita, yaitu di surat Al-Baqoroh ayat 152 yg berbunyi "Maka ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu, dan bersyukurlah kamu kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar"
Dari ayat diatas, kita perlu yakin dan percaya, bahwa Allah bersama kita. Karena-Nya kita dapat terjaga sepanjang hari, tanpa harus khawatir, cemas dan gelisah. Kita ingatkan kepada orangtua kita, agar mereka tidak perlu cemas, krna selama kita mengingat Allah, Allah pasti akan ingat dengan kita. Maka dari itu, kita harus bersyukur kepada-Nya dan kita tidak boleh ingkar.
Karena ketika kita senantiasa mengingat Allah, lalu kita bersyukur kepada-Nya. Maka kita akan mendappatkan suatu kebahagiaan. Mungkin bukan hanya kebahagiaan yang sederhana, bisa jadi kebahagiaan yang besar.

Ada suatu cerita berdasarkan kisah nyata, suatu ketika ada seorang anak yang pergi tanpa izin orangtuanya. Ia pergi bersama teman-temannya ke suatu tempat hiburan, seharian penuh mereka bersenang-senang. Tanpa menghiraukan orangtuanya, mereka terus menikmati hiburannya. Sampai orangtuanya cemas, gelisah, dan khawatir. Lalu menelpon anaknya, tidak diangkat, mengirimkan suatu pesan, tidak dibalas. Tapi anak ini sungguh anak yang taat akan ibadahnya, ketika waktunya sholat, ia melaksanakan sholat di suatu musholla. Sampai akhirnya ia harus menginap di rumah salah satu temannya, karena hari sudah larut. Orangtuanya dirumah tidak bisa tidur karena memikirkan anaknya. Lalu anak itu membuka handphone nya, dan mengirim pesan balasan, "ibu-ayah, tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja. Alhamdulillah seharian penuh ini aku terjaga. Allah menjagaku. Ibu-Ayah, ingatlah sm Allah, karena pasti Allah akan ingat sm Ibu dan Ayah. Kalian tidak perlu khawatir" setelah pesan dari anaknya diterima, orangtuanya pun merasa tenang, dan akhirnya mereka bersyukur kepada Allah, atas segala karunia yg telah diberikan.

Okeyy dari cerita diatas, penulis menyimpulkan, kebahgiaan yang sederhana itu bukan kita harus mencari cara agar membuat seseorang bahagia. Tetapi cukup kita memngingat Allah dan bersyukur, itulah yang membuat kita bahagia. Yanga membuat kita tenang, tanpa harus merasa cemas dan gelisah.
Mungkin cukup sekian untuk kali ini..
Wassalam....

Thursday 5 November 2015

Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Lebih Baik


Mendidik anak agar lebih baik, bukan hal yang mudah...
Banyak kesalahan dari orangtua dalam mendidik anaknya, makanya banyak juga anak yang membangkang kepada orangtuanya.. maka dari itu, sebaiknya kita hindari kesalahan-kesalahan tersebut dari sekarang..
hal yang tidak mudah dalam mendidik anak untuk menjadi lebih baik..
banyak proses-proses yang harus dilakukan oleh orangtua..

orangtua biasanya menginginkan anaknya untuk menjadi anak yang sholeh, namun banyak juga dari kita malah sebaliknya, bukannya anak menjadi sholeh dan berbakti kepada orangtua, tapi ternyata anak malah membangkang kepada orangtua sendiri,..naudzubillahii min dzalik..

maka itulah sebabnya, banyak orangtua yang salah dalam mendidik anaknya..
mendidik anak agar menjadi sholeh ada tahap-tahapnya..
dalam islam, anak yang sholeh itu merupakan salah satu amalan yang terus mengalir meskipun orangtuanya itu sudah tiada(meninggal)

lantas, bagaimana caranya? dan apa tahap-tahapnya?
jadi, kita mulailah, dari keluarga, lalu pergaulannya, antara sesama tetangga, dan masyarakat..

pertama, dari keluarga :
biasakanlah, mendidik anak sesuai dengan tuntunan ajaran islam, mulailah mengajarinya dari hal yang terkecil.. diajarkan sopan santun, mengaji, sholat, dan lain sebagainya..
karna dari hal yang sederhana ini, nantinya akan menjadi meningkat dan anak pasti akan mengalami perubahan, ya meskipun tidak langsung menjadi lebih baik.. semuanya berawal dari keluarga kita sendiri, karna keluarga itu merupakan amanat

kedua, pergaulannya :
kita sebagai orangtua, janganlah menganggap remeh hal sepele, pergaulan anak, harus tetap kita pantau, harus was-was, karna tidak setiap pergaulannya itu baik, kita lihat dulu bagaimana pergaulannya seperti apakah.. lalu kita lihat hal-hal yang menurut kita kurang baik, kita bisa lihat dari segi karakter temannya, karna teman yang baik, akan membuat anak kita menjadi baik juga..

ketiga, tetangga :
nah, dari tetangga terdekat kita juga, harus diperhatkan, apakah tetangga kita adalah tetangga yang baik-baik? atau mereka kalangan dari orang-orang nakal, lalu kita lihat juga anaknya bagaimana.. kita perhatikan perkembangan mereka.. karna tetangga juga bisa mempengaruhi kita dan anak-anak kita..

keempat, masyarakat :
hal yang paling sulit itu adalah dari kalangan masyarakat..
karna lingkungan masyarakat itu lebih-lebih luas..
maka dari itu, kita harus menjaga anak kita, kita ajarkan tatakrama yang baik, kesopan-santunan kepada anak-anak kita, insya Allah, apabila dari keluarga, pergaulan dan tetangga sudah benar, maka di lingkungan masyarakatpun, anak kita akan selalu terjaga.

hal yang terpenting, janganlah sekali-kali kita menganggap remeh hal sepele, karna itu bisa jadi masalah besar nantinya..
jadi, begitulah cara dan tahap-tahap mendidik anak agar menjadi lebih baik..

karna anak itu aset kita nanti di akhirat.. kalau bukan anak kita sendiri, lantas siapa yang akan mendoakan kita nantinya? maka dari itu cintailah anak kita dengan tulus, cinta dalam kehidupan ini sangat penting bagi keluarga, karna keluarga adalah amanat yang Allah berikan kepada setiap manusia..


semoga bermanfaat........

Wednesday 4 November 2015

Keluarga adalah Amanat

Kekeluargaan dalam kehidupan sangat penting dan dibutuhkan, namun banyak orang yang menganggap sepele.

Padahal kekeluargaan itu merupakan suatu amanat yang Allah berikan kepada manusia..
Amanat, itu harus senantiasa dilaksanakan, karna apabila tidak dilaksanakan, maka dosa lah bagi mereka..
keluarga itu merupakan tanggung jawab yang besar, terutama bagi kepala keluarga.

Karna sebagai ayah atau suami, dia harus mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga terebut, seperti kebutuhan pokok, atau kebutuhan lainnya..

Lantas, tugas bagi seorang ibu ialah, menjaga dan mendidik anak-anak nya..
Bukan berarti ayah tidak boleh atau tidak bisa mendidik dan menjaga anak-anak, tapi karna ibu lah yang paling utama bagi anak-anak.. karna tidak mudah dalam mendidik anak..

Tapi zaman sekarang, banyak orang yang melakukan pernikahan itu hanya untuk permainan..
Ingat, pernikahan itu suatu hukum yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim, karna untuk memperbanyak keturunan, juga untuk melakukan amal sholeh.

Lantas bagaimana dengan mereka yang melakukan pernikahan hanya untuk main-main?
Maka dosa lah bagi mereka, karna mereka tidak melaksanakan amanat yang telah Allah berikan, kalau begitu, wajib di pertanyakan tuh atas dasar apa mereka menikah..

Di zaman globalisasi yang sekarang ini, begitu zaman yang modern karna modern, jadi banyak pula model pakaian yang tren.. nah, untuk kalangan laki-laki, mungkin biasa saja, hanya saja pengaruh merk- lah yang termakan oleh zaman, tapi bagaimana dengan pakaian perempuan?
Pakaian perempuan zaman sekrang itu, sudah tidak wajar, karna banyak dari mereka lebih menonjolkan aurat-aurat mereka, hingga bisa mengundang syahwat bagi kaum laki-laki..

Maka dari situlah, pernikahan zaman sekarang ini hanya untuk main-main, ternyata mereka melakukan pernikahan itu hanya untuk kebutuhan biologis saja..

Tapi sungguh, berdosalah bagi mereka yang seperti itu.

Jadi, yang mau menikah, sebaiknya pikirkan dulu matang-matang dengan pasangannya..


Karna menikah bukan untuk main-main, melainkan itu suatu amanat yang wajib dilaksanakan oleh setiap manusia..
dan keluarga adalah amanat, juga merupakan janji suci

dalam Q.S An-Nisa ayat 58 menerangkan :
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat”.

sudah jelas, dari ayat dia atas di terangkan, bahwa amanat itu harus disampaikan, dalam artian harus di laksanakan...

dalam keluarga, kita seharusnya mengutamakan cinta dan kasih sayang, karna keluarga sangat penting dalam kehidupan, dan cinta dalam kehidupan ini sangat berharga dilingkungan keluarga juga masyarakat.. namun dalam kehidupan ini, kita tidak boleh mudah menyerah.

bagaimana cara mendidik anak agar lebih baik? klik disini.

Taubat dari Rokok


Segera taubat dari rokok, sebelum rokok, membunuhmu...
Di kehidupan zaman sekarang, banyak orang hidup dalam keadaan yang tidak semestinya..
terkadang mereka kehabisan uang, kehilangan jati diri, hidup dalam keadaan sakit, lalu mati.
simple saja, di negri kita ini, sekarang rokok sudah banyak dipasaran, bahkan harganya pun terjangkau, namun coba kita lihat pabrik yang membuat rokok tersebut..
kalau kita lihat didalamnya, ternyata pegawai, atau bahkan pemilik pabrik itu tidak merokok..
karna mereka tahu, bahwa kandungan kimia yang ada dalam rokok itu berbahaya.
pihak pabrik sendiri pun sudah mewanti-wanti,, mereka menulis di setiap bungkus rokok dengan tulisan "merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan, dan janin"
tapi entah mengapa banyak sekali orang yang tetap saja membelinya, walaupun mereka sedang tidak punya uang..sungguh mengerikan ya..
sampai-sampai mereka menyia-nyiakan uang spp sekolah anaknya hanya untuk sebatang rokok..
tapi dikalangan anak muda sekarang, bagi mereka tidak merokok itu tidak keren, coba kita lihat, lebih keren mana, orang yang sehat dan orang yang sakit?
sekarang, setiap perokok itu cuma memiliki 2 pilihan, antara sakit-sakitan dan kematian.
ya, kalau mereka segara menghentikan rokok, mereka bisa segera diselamatkan..

dalam islam sendiri, mungkin para ulama, banyak yang berbeda pendapat tentang rokok,
tetapi kebanyakan ulama mengatakan, rokok itu haram..
mengapa?
baik, jadi begini..........
dalam Al-Qur'an surat Al-isra ayat 26-27 menjelaskan :
"dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros,sesungguhnya pemboros pemboros itu adalah saudara-saudara syaithan"

nahlo, gimana tuh, kalau jadi sodaranya syetan??

lalu, dalam Al-Qur'an surat Albaqarah ayat 95 menjelaskan :
"dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan"

wah, wah, wah....benar juga tuh, kalau kita merokok, kita pasti binasa...

dan dalam hadits  dari Al-Bukhari dan Muslim menerangkan :

"Barangsiapa yang menghirup racun hingga mati, maka dia akan menghirup racun itu selama-lamanya di neraka jahanam."

duh, ngeri banget ya, ternata kalau mati karna rokok, nanti kita di nerakapun akan terus merokok.... ngeri juga..


kalau begitu, stop sekarang juga!
karna rokok, membunuhmu, tidak ahanya sang perokok sendiri yang akan mati, tapi itu membuat keadaan sekitar jadi risih, membuat orang-orang disekitar kita mati.. berarti sang perokok itu sang pembunuh


Stop Rokok, Dunia Aman
Save your soul, and save the world


Wednesday 14 August 2013

Pengaruh Uang dalam Kehidupan


     Assalamu’alaikum …
     Selamat Malam  … Malam ini saya akan menerangkan sebuah artikel yang sangat dan paling sangat di butuhkan, dan memang harus bahkan berpengaruh dalam kehidupan kita di dunia ini ..  Apakah itu ? ini adalah sesuatu benda yang bernilai dan berharga, dengan sesuatu inilah orang bisa tergila-gila dengannya.. dan ini dia yang akan saya sampaikan malam mini melalui postingan saya kali ini , yaitu ..




    Uang … Apa itu Uang ??? Uang di definisikan dalam ilmu pelajaran Ekonomi adalah Alat tukar yang dapat diterima secara umum .

Uang, itu sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Seperti apa sih berpengaruhnya uang dalam hidup kita ??  Banyak orang di dunia ini tergila-gila karena uang, banyak orang di dunia, harus bekerja untuk mencari nafkah dan tentu saja mereka berusaha keras untuk mendapatkan uang untuk menyambung hidupnya. Semuanya harus mengeluarkan uang, apapun itu, uang pasti akan selalu dibuthkan. Baik untuk makan, untuk mendapatkan pakaian, untuk rumah, dan juga untuk beribadah .. Kita harus membeli sarung, sajadah, dan berhaji, itu semua di lakukan dengan uang. Dalam beribadah uang juga digunakan untuk membayar infaq, sodaqoh, dan zakat, bahkan untuk mendapatkan sekolah yang baikpun kita memerlukan uang.


Ketika kita sakit, ketika ibu melahirkan bayinya. Kita semua pasti membutuhkan uang untuk segala sesuatu yang diperlukan. Bahkan untuk menikahi seorang gadispun, kita juga perlu uang lho .. Jadi, selain kecerdasan, kita juga memerlukan uang dalam hidup kita. Do u agree with me ? MONEY OH MONEY


Dalam Islam, secara langsung atau tidak langsung, mengajarkan kita untuk menjadi orang kaya, kenapa ? Karena kita harus berbagi dengan orang-orang yang kurang mampu yang lebih membutuhkan daripada kita. Dan Islam juga menekankan kita untuk agar mendapatkan kekayaan.

Islam itu sebenarnya agama yang indah dan baik.. Agama yang membimbing kita untuk menjadi orang kaya, baik kaya hati, cinta, ilmu, maupun harta.
Sungguh islam itu sangat luar biasa. Jadi, intinya kita memang harus menjadi orang kaya. Islam memerintahkan, kepada orangtua untuk memisahkan anaknya dengan memiliki kamar sendiri-sendiri. Ini berarti, si ayah, harus memiliki rumah yang besar. Ya , minimalnya rumah itu memiliki dua kamar lah ya..


Dan Islam juga menyarankan kita untuk menuntut ilmu, bersodaqoh, berinfaq, berzakat, berbagi, berhaji, membahagiakan orangtua, dan membahagiakan anak-anak kita. Berarti orang muslim itu harus bisa menjadi orang yang kaya, dan tentunya, tidak lupa untuk bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kekayaan kepada kita. Dan semua itu dimulai dari belajar yang giat, tekun, sampai bekerja dengan sungguh-sungguh. Dan kekayaan kita baik ilmu, cinta, harta, dan anak-anak, itu semua harus bisa menjadi amalan dan harus bisa dibawa sebagai bekal dp akhirat nanti. Sungguh hebat ya..


Menikah dengan memberikan mahar yang baik dan menyenangkan sang istri, memuliakan istri dan anak, dengan membelikan pakaian, rumah, makanan, yang halalan toyyiban,. Pasti itu semua harus dengan uang, tapi, dari uang yang halal tentunya. Subhanallah.
Jadi, apapun termasuk uang yang kita dapat, semuanya untuk ibadah kita, dan bisa menjadi amalan untuk bekal kita di akhirat…

Cinta, ilmu, harta, anak, dan istri kita, adalah hal terpenting dalam kehidupan. Tapi, untuk menghidupi semua itu, hanya bisa didapatkan dengan uang. Semuanya pasti butuh uang, Termasuk ibadah. Dan ingat jangan pernah sampai kita mendewakan uang. Dengan uang kita bisa mendapatkan ilmu, dan dengan ilmu, kita bisa mengendalikan dan membelanjakan uang dengan baik, terutama untuk di gunakan dijalan Allah, yaitu dengan meniatkan, semua yang kita gunakan untuk menjadi amalan. Yang penting dalam kehidupan adalah uang, dan beribadah tentunya.. dengan uang semuanya bisa kita dapat, baik ilmu, dan kebutuhan lainnya, ya termasuk perlengkapan ibadah.
  
Okay, mungkin cukup segitu aja dari saya untuk malam ini.. MONEY OH MONEY, ternyata uang itu benar-benar berpengaruh yah, terhadap kehidupan kita.. tapi ingat jadikanlah uang itu sebagai jembatan menuju surganya Allah.
Dan perlu diingat juga buat antum sekalian, jangan sampai Masjid itu lebih murah dari toilet yaa.. masa ke toilet aja udah Rp.2000,- sedangkan ke Masjid Cuma GoPe (Rp.500,-).. Hadduuhh paraahh bangett tuh.. padahalkan Masjid lebih Mulia .. Berubahlah dari sekarang okay !! Ingat Uang ingat pula berIbadah ..